Monday, January 19, 2015
Cuba Trip part 2 : Solo Traveler in Havana
New Year in Cartagena Colombia
Pusat Kota Cartagena |
Ga kebayang sih gue akan bisa sampe di Colombia. Cita2nya sih waktu itu pokoknya tahun 2014 harus menginjak South America, berhubung Colombia adalah negara yang bebas visa buat WNI, jadilah gue plan ke sana. Tahu sendiri kan ribetnya kalau mau bikin visa buat WNI. Sedih ya terkadang hehe mau traveling aja banyak sekali administrasinya.
Sama halnya dengan Cuba, begitu banyak pertimbangan sebelum akhirnya memutuskan sampe ke sini. Ga aman lah, banyak kartel lah, narkoba, bahkan temen2 kantor pada kasih link2 berita yg ga bagus soal Colombia. Anyway tapi akhirnya gue memutuskan untuk jalan aja. "sama kok orang2 luar juga mikir gitu tentang Indonesia, padahal, negara kita aman aman aja tuh". Iya kan?
Hostel, selalu jadi pilihan utama gue kalau liburan sendiri. Bukan karena murah (iya juga sih ), tapi terlebih karena gue bisa mingle dengan traveler lain, terutama yang sama2 sendiri. Tapi kalau hostel yang terlalu besar, biasanya suka jadi sulit untuk mingle karena tempat nongkrongnya jadi terlalu tersebar. Gue lebih milih hostel2 yang jumlah kamarnya maximum 10. Apalagi kalau bisa tinggal sama dengan pemilik karena sebagai solo traveler, itu akan sangat membantu gue banget, bisa ngobrol, learning local people dan syukur2 ibu kos nya gaul kaya di Cartagena ini, jadi nonton konser, clubbing bareng dengan dia ( P.S ibu kosnya janda cantik tanpa anak LOL ). Hostel biasanya gue cari di booking.com atau di hostelworld.com. Dua ini udah jadi langganan gue. Untuk trip Cartagena ini, gue memakai Airbnb.
Ibu Kos yang cantik nan Gaul ( single! ) |
Dan ternyata seru, di tempat ini ada 2 orang amrik, liburan sambil kerja ngajar bahasa inggris, satu dari Jepang, Meksiko, Australia dan Argentina. Selama seminggu di sini gue banyak banget dapat cerita dan pengalaman seru dari mereka. Seminggu di sana pun gue banyak habisin waktu dengan mereka, nonton konser ( kebetulan ada Enrique Iglesias ), clubbing, dinner, sepedahan or jalan kaki maupun masak bareng. Ini pengalaman amazing banget buat gue and I kept wondering kenapa gue ga mekakukan ini dari dulu. This is the beauty of traveling solo dan tinggal di hostel.
Bayangin aja, di apartemen sendiri, gue ga pernah cuci baju ataupun cuci piring. Gue ga suka dan ga bisa masak, kemana2 selalu bawa mobil atau pake taxi, dan selama di Cartagena gue melakukan semua ini. Coooool. Pengalaman seperti ini ga didapatkan kalau elo stay di hotel.
Clubbing di Club Havana, satu tempat club hits di Getsemani. Me, Japanese guy, Mexican lady dan Ibu Kos (Isabel ) |
Enrique Iglesias Concert, so lucky I had chance to see his performance |
Breathtaking views in Walled City
I spent most of time di Walled City, seperti halnya Old Havana Cuba, di Cartagena juga banyak bangunan2 tua khas yang sangat luas, dengan breathtaking views dan disekilingnya ditutup oleh tembok besar. Thats why dinamakan Walled City. Banyak banget...nget....nget yang bisa elo lakuin di Walled City. Mau sekedar jalan2/ Sight seeing atau shopping, Clubbing, makan, dan liat liat street performance. Gue pun tinggal di rumah yang ngga jauh dari sini. Jalan kaki 20 menit atau naik taxi paling 5 menit seharga 3 dolar. ( 6000 peso ). Tapi kebanyakan sih gue jalan kaki karena gue menikmati pemandangan Cartagena yang keren, terutama di sore/malam hari. Karena kalau di siang hari, panas nya minta ampun, kaya panas Jakarta or Bali kali yak. ( Colombia negara tropis kaya Indonesia ).
Main Entrance to Walled City |
Melihat bangunan2 keren kaya gini, bikin betah jalan2 |
Cathedral inside Walled City |
Me Selfie |
Hasil Karya para seniman lokal Cartagena |
Street Performance, kereeeen |
Local Costume Colombia, mereka berjualan buah2 an tropis |
Pemandangan yang Cantik di Walled City |
Bocagrande Beach
Kurang lebih 15 menit naik taxi dari Walled City ( gue sih naik sepeda ke sana 30-45 menitan ), ada pantai yang jadi tempat wisata namanya Bocagrande. hotel/resort/apartement pun banyak di sepanjang pesisir pantai, tapi buat gue sih kalau ngomongin pantai/laut, Indonesia is the best lah. jadi gue ke sini cuma bentar aja
Bocagrande Beach |
Bay View |
Biking along the Beach with 2 american friends |
San Felipe Castle
Di Cartagena, gue ga mau berasa jadi turis, jadi baru hari terakhir gue mengunjungi tempat wisata kaya Kuil ini. Kuil tua yang berada di daratan agak tinggi, datang ke sini pas sore hari menjelang sunset. Keren banget, bisa liat kota dari atas kuil dan juga menikmati pemandangan sekitar sini. masuk ke sini harus bayar 8 dolaran. Worth it dengan foto2 yang gue dapat, bagus banget.
Amazing, isnt it? |
Sunset di atas San Felipe |
Getsemani, Clubbing Area
Party....party....party.....mumpung di sini, hampir tiap malam gue clubbing. meet new people, atau bareng sama temen2 kos dan tentunya menikmati musik latin. Getsemani, area buat kawula muda ( ga muda juga gpp sih kaya gue hehe ), yang pengen menikmati salsa dan pilihan club yang banyak. Pilihan gue jatuh ke Club Havana, Sepertinya tempatnya hits banget karena penuh dan antri dari luar, ada live music dan tentunya dance salsa dong hehe. Dan beneran sih, begitu di dalam penuh banget dan susah gerak. Tapi namanya orang latin yang harus tetap dansa salsa, mereka pun pada naik kursi hahaha.
Tua muda orang latin suka dansa |
Namanya juga latin, semua pada naik ke meja dan kursi |
Closing the Year inside Walled City
Agak tricky buat solo traveler kaya gue di malam tahun baru. Sedih kalau bener2 ga ada temen satupun saat jam 00.00 ( ga ada yang bisa cipika cipiki or hugs ) dan gue pernah ngalamin ini pas liburan tahun baru di Seoul. Untungnya gue dapatin hostel yang oke jadi gue spent malam tahun baru bareng mereka.
Last dinner in 2014, home cooking with friends from US, Japan, Aussie and Argentina |
Di awali dengan dinner bareng temen2 di rumah. Semua pada masak dan nyumbang makanan, kecuali gue, nyumbang ice cream cake yang gue beli langsung di Supermarket. maafkan, gue ga bisa masak hahaha.
Jam 11, kita jalan kaki dari rumah ke Walled City, mencari tempat yang pas untuk counting time dan akhirnya stop di salah satu tempat yang ada salsa live music.
minutes before 1015 |
Firework started |
Orang latin itu memang pada demen party ya. Tua muda laki pere. Bahkan yang tua2 dandanannya bisa mengalahkan anak anak muda haha. Tradisi tahun baru mereka adalah bersama keluarga menyewa kursi ( dan makan/minum ) yang di gelar banyaaaak di area walled city. jadi pas gue ke sana, jalanan yang tadinya kosong, diisi dengan kursi kursi dan meja buat orang2 yang pesta tahun baruan. Oh ya, tradisi kostum juga, di malam tahun baru kebanyakan dari mereka memakai baju putih2. Seru jadinya liatnya.
New Year Eve inside Walled City |
Kalau soal makanan lokal, kayanya jangan tanya gue deh, karena gue bukan tipikal orang yang into food, gue sangat picky soal makanan jadi penilaiannya banyak ga bagus kalau soal makanan hehe. Termasuk makanan satu ini, gue coba sup kaki sapi dan babat sapi. Kayanya enak kalau di tambah merica dan cabe rawit haha
Try Local Food |
Ini juga salah satu alasan gue memilih kota Cartagena, bukan Bogota ( Ibu Kota Colombia ). Di sini lebih enak untuk jalan kaki, dan deket kemana2. Bayangin aja Jakarta dan Bali, Di Jakarta orang2 pada pake mobil sementara di Bali masih enak untuk jalan kaki
City Taxi |
Di sini semua taxi warnanya kuning ( sepanjang pengamatan gue ya ). Dan ga pake argo. jadi tawar tawaran atau kita udah tahu akan bayar berapa ( biasanya infonya dapat dari hostel/hotel). sebagai contoh dari hostel gue ke Walled City itu 6000 peso ( 3 dolar ) selama max 10 menit atau bisa 5 menit. Kalau ga panas, gue biasa jalan kaki sekitar 20-30 menitan.
Gue ga naik tourist bus ( hop on hop off ) karena tampak nya jarang banget bisnya lewat, jadi lebih memilik jalan kaki/taxi. Sepeda bisa jadi alternatif buat jalan2 inside Walled City atau ke pantai, gue sewa di satu tempat di Walled City dengan harga 2 dolar per jam. Kalau mau sewa, elo harus siapin KTP atau passport karena mereka akan pegang sebagai jaminan.
Pesawat ke Cartagena
Copa Airline ( copaair.com ) punya jaringan yang luas ke wilayah Amerika Latin dan menghubungkan dengan banyak kota di US. Cartagena ke Panama hanya sekitar 50 menit dan nyambung dari Panama ke Washington DC selama 5 jam.
Copa Airline |
rsuhe-solotraveler.blogspot.com |
Lets explore the world more because it is too beautiful to miss
Thursday, January 15, 2015
Cuba Trip Part3 - Last : Tips Liburan di Havana
1. Visa, tentu udah gue bahas di blog sebelumnya ( part 2 ).
2. Pesawat ke Havana.
Tidak banyak pilihan untuk bisa terbang ke Havana Cuba, dan perlu elo tahu kalau semua agen tiket online ( kayak, skyscanner, one travel dll ) tidak menjual tiket ke Cuba. ini karena embargo Amerika. Jadi satu2 nya cara yang bisa dilakukan adalah membeli langsung dari website airline yang bersangkutan. Pertanyaannya airline mana aja yang terbang ke Cuba? ini PR besar karena waktu itu gue harus googling dan search satu satu airline yang memungkinkan terbang ke sana. Beberapa airline yang terbang ke Cuba diantaranya copa airline ( Panama, www.copaair.com), Avianca ( Colombia, www.avianca.com ), Air France, Air Canada.
Yang kedua, kalau elo terbang via Amerika, seperti yang gue lakukan, tiket nya tidak bisa nyambung ke Cuba, jadi elo harus beli 2 tiket terpisah ( lagi lagi karena embargo ).
Sesaat sebelum take off Copa Airline from Panama Airport to Havana |
Flying 35,000 feet high to Havana Cuba |
Lagi lagi, elo ga akan nemu hotel/hostel lewat agoda, hostel world atau booking. Kalau mau hotel, elo harus search dan booking langsung hotel yang bersangkutan dan kalau mau hostel ( casa ) / apartemen/ tinggal bareng owner, ada satu situs resmi Cuba yang gue pake, yaitu casaparticular.com . Dari sini gue dapat tempat tinggal keren banget dengan view Samudra Atlantik dengan harga 35 dolar per malam.
Malecon 413, book di www.casaparticular.com |
4. Where to go in Havana for 4 days
- Centra Historica
hampir tiap hari gue mengunjungi tempat ini karena menarik dan unik, banyak sekali yang liat, cari tempat makan, dan tempatnya cukup luas dengan ciri khas Cuba bangunan banguan tua yang eksotis
Area nya luas dan banyak yang bisa dilihat, bangunan bangunan yang eksotis, cafe cafe yang lucu dan street performance |
Me with Cuban Lady, bayar 1 dolar untuk foto bareng dengan si dia LOL |
- Plaza Central
Ini nama area ( park ) yang jadi pusat kota Havana. Dari situ akan banyak hotel hotel, nyambung ke Centra Historica, Capitol dan titik permulaan bus turis Hop on Hop off
View Capitol Hill |
- Cemetery
Pemakaman terbesar di jaga benua Amerika ada di Havana Cuba, elo wajib datang untuk melihat kemewahab bangunan2 makam nya, tiket masuk ke sini 15 dolar.
Pemakaman terbesar di Benua Amerika ada di Havana |
Gerbang Utama masuk ke Pemakaman |
- Malecon
Pedestrian sepanjang pesisir laut yang sangat cantik saat matahari terbenam ( sunset), Romantis untuk pacaran ( kalau elo berdua ) atau jalan jalan aja menikmati alam buat yang sendiri kaya gue. di sepanjang jalan ini akan melihat El Morro, tempat historical yang dulu di pakai untuk termpat berlindung Rakyat Cuba dari serangan, bangunan bangunan tua dan lalu lalang mobiil mobil klasik
El Morro |
Malecon street, sunset time |
Either di restauran tempat makan atau di tempat clubbing, musik salsa bisa ditemukan di mana mana. abis cape jalan jalan, malam hari seru juga makan sambil dengerin live music salsa dan malam harinya pergi ke tempat salsa.
Banyak cafe2 yang menyediakan live music khas latin/cuba/salsa |
Salsa Club - lincah lincah deh orang sana haha |
5. Transportasi
Transportasi di sana rata rata pake taxi, jarak dekat biasanya bayar sekitar 3 - 5 dolar. rata rata segituan tiap kali naik turun taxi di Havana. Tapi sebaiknya pake juga Hop on Hop off bus yang harganya hanya 5 dolar untuk 1 hari. jadi kita udah tahu bakal di bawa ke tempat2 menarik dan bisa naik turun seenaknya gratis selama seharian.
lets explore the world, life is too short to not travel
Friday, January 9, 2015
CUBA Trip #Part1 #SoloTraveler
Ini blog travel pertama gue setelah 3 taun tertunda terus. Gue udah jalan2 ke berbagai negara baru yang bagus2, banyak cerita2 menarik dsb. Terlebih, im a solo traveler, entah kenapa gue menikmati jalan jalan sendiri. Asia Afrika sampe Amerika. 5 benua udah gue kunjungi. Kalau dihitung selama gue mulai intensif melakukan traveling sendiri di taun 2005 gue mungkin udah ke 35 negara sampe dengan skr ini.
Gue pengen nulis dari 3 taun lalu tapi selalu ketunda. Sampe akhirnya gue merasa perlu nulis setelah minggu lalu gue berkunjung ke negara impian gue Havana Cuba. Gue merasa informasi yg gue dapet sangat kurang, termasuk dari kedutaan Cuba di Jakarta. Soal visa misalnya. Ngapain gue harus repot2 datang bawa semua tetek bengek foto copyan dan surat2 lainnya termasuk asuransi kalau ternyata untuk ke Cuba cukup beli tourist card aja saat kita checkin di airport. Gggrrrr....bete
Anyway.....I had really amazing days in Havana Cuba. Tempat2 nya orisinil, bangunan tua tanpa cat, mobil2 classic dan tentunya joget salsa.