Wednesday, February 11, 2015

Get Lost in Panama City

Apa yang ada di bayangan kalau elo berada di satu tempat nun jauh di sana dan tidak ada satupun orang yang ngerti bahasa Inggris?

Panik.... stress....kesel.....dan itu terjadi di hari pertama gue menginjakan kaki di negara Amerika Latin, tepatnya Panama City, ibu kota Panama.

Di awali dengan Immigration staf di airport Panama yang cuma bisa Bahasa Spanish, tapi itu belum masalah karena gue masih berada di area airport dan yang pasti aman.  Kepanikan terjadi saaat taxi yang gue tumpangi untuk mencari cari alamat apartemen tempat gue menginap dan gue ga bisa menjelaskan karena cuma bekal tulisan di kertas dalam bahasa spanish yang dibuat dan di email oleh yang punya apartemen.

Anyway, sampai lah juga di depan apartemen yang dituju, bayar, ambil koper di bagasi lalu masuk ke lobby.  Problem kedua, gue dilayani oleh pembantu rumah yang ngga bisa bahasa Inggris, sementara yang punya apartemen, satu2 nya yang bisa bahasa Inggris yang berkomunikasi sama gue via airbnb ga ada di tempat.  Bener2 uji nyali nih buat gue, minta kunci kamar aja bingung gimana cara neranginnya ke orang ini sampe ngga ngerti2 itu pembantu rumah.
Panama City View from Casco Viejo ( old town )

Selang sejam, gue berniat pergi Casco Viejo, tempat historic di Panama City atau lebih di kenal dengan Old Panama.  Gue minta bantuan security apartemen yang berjaga di depan untuk cariin Taxi, tapi dia ga bisa Bahasa Inggris dan gue sama sekali ga bisa bahasa spanyol.  Si security guy ngoceh terus dalam bahasanya meski gue ga ngerti.  "I dont want to screw up my trip...' dalam hati gue, dan gue cuma punya 24 jam di negara ini karena besoknya akan terbang lagi ke Cuba.

Akhirnya gue cegat taxi di jalanan dan bilang "Casco Viejo..." entah apa respon si supir taxi ini karena ngomongnya panjang dan gue cuma bisa jawab ok...ok....

Deg degan....panik....harap maklum....masih penyesuaian dengan keadaan.  Walau bagaimanapun ini pertama kalinya gue masuk negara latin...."Lets Get Lost..." itu yang dalam pikiran gue saat itu.  Padahal tetep deg degan haha.

Di sepanjang perjalanan,  ternyata Panama City macetnya sama kaya Jakarta, pagi, siang maupun sore selalu macet.  Untungnya sopir taxi pasang lagu hip hop jadi gue sedikit terhibur.  Selang 15 menit kemudian, gue kaget karena tiba tiba di supir naikin penumpang lain di tengah jalan. Yang naik mukanya serem pula



"Anjrit....apa apaan ini?....." gue ga bisa ngomong apa apa.  Tapi si supir bisa liat mimik muka gue yang agak kaget kalau  dia naikin penumpang lain.  .  dari responnya dia saat ngomong ke gue, gue bisa baca kalau bahasa tubuhnya ,mengatakan "tenang, disini taxi bisa naikin penumpang lain juga....jangan khawatir", berfikir positif aja.  Gue pun tenang ( berusaha untuk tenang ) dan berusaha menikmati music hip hop latin kenceng yang di puter di taxi .  Sementara di supir, tangan satu pegang setir tangan satu lagi sibuk pegangin mangkok es krim atau yoghurt sambil terus mengunyah.  Duuuh preman banget deh.

Alhamdulillah, sampe di tempat tujuan dan pas gue tanya berapa ongkosnya, dia minta 5 dolar.  Harga yang wajar karena jaraknya lumayan jauh dari apartemen ke tempat tujuan.  Bayangan gue dia akan minta 15 or 20 dolar.

Lesson learn  buat gue, jangan panik, di bawa santai aja.   Maklum gue kan orangnya suka panikan....sering muncul kecurigaan di pikiran gue terhadap hal hal yang di anggap ga wajar. 


Casco Viejo

Anjrrriiiiiiiit....kereeen banget.  Hilang rasa panik dan stress tadi di taxi setelah  melihat pemandangan disini. 

Menelusuri Old Panama, jalan dengan view seperti ini


Menelusuri Old Panama



Bangunan bangunan tua, tiap belokan selalu melihat bangunan lain yang lebih bagus akhirnya muter sana sini, kembali ke tempat awal dan muter lagi, lumayan 2 jam lebih jalan kaki, foto foto dan nongkrong di cafe lokal Panama di sini

Local Cafe inside Casco Viejo

Selfie wajib hehe
Salah satu cafe lokal yang cukup terkenal juga, sayang ga sempet coba makanannya karena mepet waktunya


Yang gue salut sama orang lokal di sini, saat kita lagi makan, di depan cafe ini ada bangunan pemerintah yg pasang bendera negaranya.  Saat petugas menurunkan bendera, orang yang lagi pada makan, langsung berhenti dan berdiri hormat menghadap bendera.  Gue yang kaget melihat nya jadi ikut ikutan berdiri juga hehe
Penghormatan penduduk lokal terhadap bendera negaranya

Gue sama sekali ga nge plan mau pergi kemana selama di Panama City.  Jadi tiap keliling , selalu menemukan tempat tempat suprise.  Yang satu ini the oldest Cathedral in Panama.  Malam nanti saat gue di sana, Presiden Panama akan hadir ke sini jadi  ada pengamanan sekitar wilayah Casco Viejo dan juga ada keriaan di sekitarnya.  Entah ada acara apa, yang pasti banyak orang yang berpakaian rapi dan beberapa pake baju lokal khas Panama.

Catedral tertua di Panama

Bagian dalam Katedral.  Panitia sedang sibuk mempersiapkan kedatangan pimpinan negaranya

Pakaian adat Panama yang dikenakan dua orang ibu


Setelah muter muter, jam 8 malam gue udah sampe lagi di apartemen,  taxi banyak berkeliaran di sekitar Casco Viejo jadi gampang kalau mau pulang dan elo tinggal nego aja harga ke tengah kota ( antara 8 - 10 dolar ).

Apartemen yang gue tinggalin ini keren banget.  di pusat kota dengan view laut yang cantik.  dari lokasi dan penampakannya sepertinya di apartemen mewah, dan gue dapatin tempat ini dengan harga 56 $ per malam.   Kalau elo mau dapetin tempat2 akomodasi bagus tapi harga ok, pinter pinter aja cari di www.Airbnb.com .  Kalau telaten carinya pasti nemu tempat bagus harga bagus.


Living Room apartemen

View dari kamar gue
Good apartement with good breakfast from the owner

Oh ya btw,  di Panama, mata uang yang di pake US Dolar jadi ga ribet buat gue untuk tuker2 dan ngitung2 konversi.  mereka punya mata uang lokal sendiri tapi kurang populer, jadi lebih banyak menggunakan USD.


Keesokan harinya, dengan bantuan owner yang bisa bahasa Inggris, gue di bookingin taxi untuk mengantar gue ke Panama Canal.  Karena gue cuma punya waktu 4 jam sebelum akhirnya ke airport untuk penerbangan selanjutnya.


me with taxi driver



Canal Panama

Kalau elo di Panama, ini tempat wajib yang harus di datangi, World famous canal yang menghubungkan dua samudra/laut yang terhalang oleh daratan benua amerika.

Keren banget ini Canal, bayangin kalau ngga ada Canal ini, kapal yang mau leweat harus muter dulu jauh turun ke argentina lalu naik lagi ke atas.  Canal ini dulu ceritanya di bangun oleh Prancis tapi tidak berhasil dan akhirnya di teruskan pembangunannya oleh pemerintah US.

2 jam lebih gue menghaabiskan waktu di Canal ini, hanya menyaksikan kapal segitu besar bisa lewat canal dengan pas dan tepat.  Juga pengaturan ketinggian air sehingga kapal bisa lewat.  Kereeen.


Panama Canal